Kamis, 24 Januari 2013

KEBIJAKSANAAN ALLAH

Kejadian 1:1-31
"Betapa banyak perbuatan-Mu, ya TUHAN, sekaliannya Kau jadikan dengan kebijaksanaan, bumi penuh dengan ciptaan-Mu.”
(Mazmur 104:24 )
    Satu keluarga muda sedang bersiap untuk menyambut kelahiran anak pertama mereka. Betapa senangnya hati dari pasangan suami istri tersebut. Mereka mulai sibuk menyediakan perlengkapan untuk buah hati mereka. Suami istri tersebut membeli pakaian, peralatan mandi, mainan dan barang-barang yang menurut mereka perlu dipergunakan dalam mengurus bayi mereka. Tempat tinggal mereka juga tidak luput dari persiapan tersebut. Bahkan mereka berdua juga mulai sibuk mencari nama untuk calon bayi mereka.
    Cerita di atas menggambarkan dengan jelas bagaimana persiapan yang dilakukan oleh orang tua dalam menyambut kelahiran anak mereka. Ini sama yang dilakukan oleh Allah terhadap manusia. Sebelum menciptakan manusia, Allah mengatur alam semesta terlebih dahulu dengan sebaik-baiknya agar bisa menerima keberadaan manusia. Allah menyediakan terang, menjadikan cakrawala, memisahkan laut dan daratan, dan juga menumbuhkan tumbuh-tumbuhan sebagai bahan makanan manusia. Coba bayangkan jika Allah menciptakan manusia sebelum menyiapkan semesta ini bagi manusia. Pasti manusia akan kesulitan dan tidak akan dapat bertahan untuk hidup.
Ini adalah suatu penyataan akan kebijaksanaan TUHAN
    Segala sesuatu yang dikerjakan-Nya selalu teratur, terencana dan terbentuk dengan baik dan rapi. Allah tidak pernah berbuat sesuatu dengan ceroboh atau tidak terencana. Allah tidak pernah berbuat kesalahan dalam karya-Nya. Semua yang dikerjakan-Nya akan menghasilkan kebaikkan semata-mata. Kita adalah anak-anak Allah. Dan sebagai anak Allah kita juga harus memiliki kebijaksanaan dalam mengerjakan segala sesuatu. Mintalah hikmat dan kebijaksanaan dari TUHAN, agar semua yang kita kerjakan menghasilkan hal-hal yang baik, sama seperti Bapa kita yang di surga.
 (donny dyonn)

Jumat, 11 Januari 2013

MANUSIA: CIPTAAN TERMULIA

Kej 2:1-25
Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan kehormatan.” (Mazmur 8:6 )
    Manusia adalah makhluk yang sangat unik di alam semesta. Ada begitu banyak hal dan keistimewaan yang dimiliki oleh manusia yang tidak dimiliki makhluk lainnya di dunia ini. Ketika Allah menciptakan alam semesta, manusia mendapatkan perlakuan dan perhatian yang khusus dari Allah. Allah mempersiapkan langit dan bumi terlebih dahulu sebelum membentuk manusia, mempersiapkan taman Eden untuk manusia untuk menjadi tempat tinggalnya, memberikan kewenangan dan kuasa atas semua ciptaan TUHAN yang lain. Manusia diberikan kemampuan untuk menjadi pengelola dari alam sekitarnya. Allah juga memberkati manusia untuk memenuhi bumi ini. Ini menunjukkan bahwa Allah membedakan manusia dari semua ciptaan-Nya yang lain. Bahkan Allah sendiri mengambil inisiatif dan tindakan untuk memberikan manusia seorang pendamping yang sepadan dengan dirinya. Sungguh ini menyatakan bahwa manusia adalah makhluk mulia yang selalu mendapat perhatian yang khusus dari Allah.
    Mengapa manusia diperlakukan dengan khusus dan istimewa oleh Allah? Jawabannya adalah karena Allah menjadikan manusia berdasarkan gambar dan rupa Allah (Kej 1:26-27). Ini sangatlah luarbiasa! Segambar dan serupa Allah berarti manusia memiliki kesamaan dari keberadaan Allah. Manusia diberi Allah pikiran, perasaan dan kehendak. Semua ini adalah bagian yang dimiliki oleh Allah. Manusia dapat berpikir, mempunyai perasaan dan mempunyai kehendak dan dapat membangun hubungan.
    Kita adalah ciptaan yang unik, yang mulia dan yang istimewa. Kita dijadikan berdasarkan gambar dan rupa Allah. Ini berarti kita seharusnya menghargai perhatian dan perlakuan Allah pada kita dengan bersyukur. Dan kita juga harus bersikap sepadan dengan keberadaan kita yang mulia, dengan berpikir, bersikap dan bertingkah dengan baik dan mulia.
(Donny Dyonn Wotulo)